1.
ASI BELUM KELUAR PADA HARI PERTAMA SEHINGGA PERLU DITAMBAH CAIRAN LAIN
Salah. Memang, banyak ibu yang mengalami kesulitan menyusui di
hari pertama dan mengeluhkan ASI-nya tidak bisa keluar. Namun tak perlu cemas
karena dihari pertama, selain bayi belum memerlukan cairan tambahan, di
dalamtubuhnya pun masih ada cadangan cairan yang cukup.ASI sendiri terdiri atas
88% air. Jadi, kebiasaan memberi cairan seperti susu formula, air putih, teh
manis kepada bayi baru lahir tentu kurangtepat. Di banyak negara tindakan ini
sudah menjadi kebiasaan dengan alasanagar bayi tidak rewel atau sekadar
menghilangkan hausnya. Ditambah lagi, bila cairan itu diberikan dengan dot,
selain refleks mengisap bayi jaditidak terasah, ia juga berisiko bingung
puting.
2.
ASI TIDAK BISA MEMUASKAN BAYI “RAKUS”
Salah. ASI bisa mencukupi semua kebutuhan asupan makanan dan
minuman bayi hingga bayi berusia 6 bulan. Rata-rata kebutuhan cairan bayi pada
minggupertama sekitar 80-100 ml/kg per hari, dan meningkat menjadi 140-160
ml/kgpada usia 3-6 bulan. Semua itu cukup dipenuhi hanya dengan ASI. Bahkan
bagi bayi superrakus sekalipun.Sebuah penelitian menyebutkan, 98 ribu dari 100
ribu ibu yang mengatakanproduksi ASI-nya kurang, ternyata memiliki cukup ASI.
ASI tidak bisaberproduksi secara optimal karena manajemen laktasi yang kurang
baik.
Misalnya,
tidak tahu posisi menyusui yang tepat, stres, terpengaruhmitos-mitos menyusui,
kurang istirahat, dan lain-lain.ASI yang dikeluarkan, baik dari payudara kanan
maupun kiri, sama-samamengandung foremilk dan hindmilk atau dengan kata lain
memiliki komposisi yang sama. Jadi, salah kalau ada yang menganggap payudara
kanan mengandungmakanan dan yang kiri minuman. Puaskan bayi pada satu payudara
selamakira-kira 15 menit. Bila masih belum puas, barulah pindahkan lagi ke
payudara pertama.
3.
PAYUDARA KENDUR GARA-GARA MENYUSUI
Tidak
ada hubungannya. Kendur tidaknya payudara tidak ada
hubungannyadengan pemberian ASI. Biang keladi perubahan payudara adalah
kehamilan itu sendiri. Saat hamil hormon-hormon membuat payudara penuh berisi
ASI. Ukuranpayudara pun terlihat lebih besar dari biasanya. Nah, pascamenyusui,
ukuranpayudara kembali normal. Akibatnya, otot-ototnya pun mengendur dan
membuat payudara sedikit kendur.Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Lewat pijat
atau senam payudarakeindahan bentuk payudara bisa dipertahankan. Pilih juga bra
yang tepatagar bisa membuat bentuk payudara tidak kendur. Selain itu, menyusui
juga bisa memproteksi payudara dari serangan kanker payudara.
Penelitianmembuktikan, risiko terkena kanker mengecil jika ibu menyusui
anaknya.
4.
SULIT TURUNKAN BB JIKA MENYUSUI
Salah. Konon, menyusui membuat nafsu makan ibu bertambah lahap,
sehingga sulit mengatur berat badan. Ini tidaklah tepat. Sebuah
penelitianmenyebutkan, menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan
lebihcepat. Kala menyusui timbunan lemak yang terjadi pada waktu hamil
diubahmenjadi energi. Sebaliknya, timbunan lemak ini sulit disingkirkan jika
ibutidak menyusui.
5.
UKURAN PAYUDARA TENTUKAN BANYAKNYA ASI
Salah.
Banyak tidaknya ASI tidak ditentukan
oleh besar kecilnya payudara, tapi tergantung seberapa banyak kelenjar
pembentuk air susu. Payudaraberukuran besar kanan bergizi yang cukup dan
seimbang.Bahkan menyusui bisa memberi perlindungan terhadap zat kimia
beracuntertentu. Pada kecelakaan kebocoran reaktor di Chernobyl, didapat fakta
bahwa kadar zat radio aktif dalam ASI jauh lebih sedikit daripada dalamtubuh
ibu. Para ahli pun berkesimpulan, ada mekanisme tubuh tertentu yangmenyaring
racun sehingga konsentrasinya dalam ASI sangat rendah.
6.
BANYAK BERISTIRAHAT BISA MENAMBAH PRODUKSI ASI
Kurang
tepat. Mitosnya saat istirahat produksi ASI
akan berjalan lancar.Ini tidak sepenuhnya benar. Yang betul makin sering ASI
diberikan, makinbanyak pula ASI dihasilkan. Produksi ASI meningkat seiring
dengan gerakan mengisap. Sebaliknya, jika dihentikan maka lambat laun produksi
ASI punberkurang. Itulah mengapa, berikan ASI atau pompalah secara teratur.
Janganlupa untuk merawat dan memijat payudara agar produksi ASI tetap lancar.
7.
TIDUR BAYI LEBIH LELAP JIKA MINUM SUSU FORMULA
Tidak
tepat. Memang, bayi-bayi yang diberikan susu
formula cenderung tidurlama. Penyebabnya, susu formula umumnya tidak dapat
dicerna dengan cepat,sehingga efek rasa kenyangnya lebih lama dan tidurnya pun
terkesan lebih lama. Tapi kuantitas tidak menjamin kualitas. Jadi, tidak ada
perbedaankualitas tidur antara bayi peminum ASI dan susu formula.
8.
MENYUSUI TANGKAL KEHAMILAN
Tidak
sepenuhnya salah. Sebuah riset mengemukakan, menyusui
bisa menurunkan kesuburan. Pada ibu yang tidak menyusui, kesuburan biasanya
muncul kembalidalam 4-6 minggu pascapersalinan. Pada ibu menyusui, rentangnya
bisa lebihlama, karena proses ovulasi terhambat.Saat menyusui produksi hormon
prolaktin meningkat. Hormon ini cukup efektif menghambat ovulasi, menstruasi
pun menjadi tertunda. Itulah mengapa, kalamenyusui, tubuh tak mampu menghasilkan
sel telur matang. Walhasil, spermayang masuk tidak akan menemukan
“pasangan”nya. Kehamilan pun tidak akan terjadi atau disebut KB alami, yang
sering diistilahkan LAM (LactationAmenorrhoe Methode).Meskipun efektivitasnya
mencapai 98%, menyusui tidak menjamin ibu tidakhamil. Karena persyaratan
menyusui sebagai KB alami sangat ketat, di antaranya ASI harus diberikan secara
eksklusif. Frekuensi pemberiannyaharus diatur, 10 kali dalam satu hari,
disamping banyak syarat lain yangharus dipenuhi. Risiko kehamilan tetap besar
jika ibu tidak bisa mematuhi syarat-syarat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar