Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Berenang Sangat Baik Untuk Perkembangan Bayi Anda



http://id.effectivemeasure.net/emnb_18_34927.gif?2080586130
Berenang Sangat Baik Untuk Perkembangan Bayi Anda
Semua anak-anak menyukai berenang dan bermain air. Berenang membuat anak-anak gembira dan motoriknya terlatih. Bahkan para peneliti mengemukakan bahwa berenang bisa diajarkan pada bayi sejak kecil. Melatih bayi berenang bisa membuatnya nyaman dan tidak rewel. Namun yang pasti faktor keamanan harus selalu menjadi prioritas Anda ketika mengajak si kecil berenang. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat berlatih berenang dengan bayi Anda. Pertama, lakukan latihan selama bertahap sesuai umur dan perkembangan si bayi. Usia yang tepat untuk mulai melatih bayi berenang adalah mulai bayi usia 6 bulan. Pada usia ini umumnya bayi sudah bisa duduk tegak dan menyangga tubuhnya dengan cukup baik. Jika bayi merasa takut dan menangis, maka jangan dipaksakan. Ini karena proses belajar renang harus disesuaikan dengan perkembangan fisik dan kemauan bayi Anda. Lama-lama pasti keberanian bayi terhadap air akan bertambah bahkan ia akan menikmatinya.
Apalagi jika ia merasa kolam renang itu nyaman untuknya. Pilihlah kolam renang yang terjaga kebersihannya, jernih, airnya tidak terlalu dingin, tidak terlalu ramai, dan tidak terlalu panas karena sinar matahari. Selain itu carilah kolam renang dengan tempat mandi khusus untuk si kecil. Untuk keamanan, gunakan pelampung bayi seperti Neck Ring, yang tepat ukuran dan tekanan anginnya. Dalam melatih bayi berenang, pastikan Anda selalu mendampinginya. Ajari ia menggerak-gerakkan kaki dan tangan. Jangan sampai kepalanya terbenam dalam air. Jika bayi Anda sudah tampak menggigil atau kulitnya menjadi putih keriput, segara selesaikan acara berenang Anda. Waktu maksimal untuk si kecil berenang adalah 20 menit. Kemudian, mandikan si kecil dan baluri tubuhnya dengan minyak telon. Pakaikan baju hangat dan susui. Ia pun akan merasa aman dan terlindungi.
Jika dilakukan dengan benar dan rutin, melatih bayi berenang bisa mendatangkan banyak manfaat untuk si kecil dan Anda sendiri. Manfaat yang pertama adalah melatih keberaniannya sejak dini. Ketika dewasa ia akan sudah terbiasa dengan olahraga air dan mampu menguasai rasa takutnya. Berenang juga bermanfaat untuk mengasah kemandirian dan percaya dirinya. Yang kedua, renang bermanfaat membantu pertumbuhan otot si kecil karena berenang membutuhkan gerak seluruh otot motoriknya. Berenang juga meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit.
Yang tak kalah penting, melatih bayi berenang bisa menumbuhkan rasa kasih sayang dan kekompakan di antara ibu dan anak. Cara ini juga ampuh untuk melatihnya beradaptasi dan bersosialisasi sejak dini. Biasanya di kolam renang juga ada orang tua lain yang mengajak bayinya berenang. Dari sini si kecil bisa mengenal temat-teman seusianya dan Anda sendiri bisa saling bertukar cerita dengan para ibu lainnya. Selamat berlatih berenang bersama si kecil kesayangan Anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berat Badan Bayi yang Ideal



Berat Badan Bayi yang Ideal
Berat badan bayi yang ideal menjadi salah satu pertanyaan bagi para orang tua terutama orang tua muda yang baru memiliki bayi pertama mereka.

Kekhawatran sering terjadi ketika mereka melihat bayi mereka tidak segemuk bayi tetangga atau anak teman.

Seringkali timbul pertanyaan, berapa sebenarnya berat badan bayi yang ideal? Sangat penting bagi para orang tua untuk mengetahui hal ini guna memonitor perkembangan buah hati kita.

Untuk anak usia 0 hingga lima tahun, berat badan serta tinggi badan ideal tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan.

Sehingga sering kali kita melihat tabel berat ideal untuk anak-anak tidak dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.

Memang begitulah ideal berat badan bayi dan anak-anak, masih bersifat seimbang atau sama.

Usia 0-1 tahun
Di usia ini, bayi banyak mengalami perkembangan fisik. Salah satu perkembangannya yang pesat ialah perkembangan berat badan.

Dapat dilihat dari data di bawah ini untuk berat badan ideal bayi dari sejak lahir hingga usia satu tahun.

•  Lahir (Berat badan ideal: 3,4 kg, dengan tinggi badan ideal 50,5 cm)
•  0 – 1 (Berat badan ideal: 4,3 kg, dengan tinggi badan ideal 55 cm)
•  2 bulan (Berat badan ideal: 5 kg, dengan tinggi badan ideal 58 cm)
•  3 bulan (Berat badan ideal: 5,7 kg, dengan tinggi badan ideal 60 cm)
•  4 bulan (Berat badan ideal: 6,3 kg, dengan tinggi badan ideal 62,5 cm)
•  5 bulan (Berat badan ideal: 6,9 kg, dengan tinggi badan ideal 64,5 cm)
•  6 bulan (Berat badan ideal: 7,4 kg, dengan tinggi badan ideal 66 cm)
•  7 bulan (Berat badan ideal: 8 kg, dengan tinggi badan ideal 67,5 cm)
•  8 bulan (Berat badan ideal: 8,4 kg, dengan tinggi badan ideal 69 cm)
•  9 bulan (Berat badan ideal: 8,9 kg, dengan tinggi badan ideal 70,5 cm)
•  10 bulan (Berat badan ideal: 9,3 kg, dengan tinggi badan ideal 72 cm)
•  11 bulan (Berat badan ideal: 3,6 kg, dengan tinggi badan ideal 73,5 cm)
•  12 bulan (Berat badan ideal: 9,9 kg, dengan tinggi badan ideal 74,5 cm)

Usia 1-2 Tahun
Perkembangan berat badan bayi di rentang usia ini juga masih sangat pesat. orang tua masih sangat perlu memonitor perkembangannya.

•  15 bulan (Berat badan ideal 10,6 kg, dengan tinggi badan ideal 62,5 cm)
•  18 bulan (Berat badan ideal 11,3 kg, dengan tinggi badan ideal 65 cm)
•  21 bulan (Berat badan ideal 11,9 kg, dengan tinggi badan ideal 67,5 cm)
•  24 bulan (Berat badan ideal 12,4 kg, dengan tinggi badan ideal 69,5 cm)

Meskipun demikian, dari data di atas, berat bayi masih tetap standar jika di kurang 20 persen dari berat badan serta tinggi badan di atas.

Jadi jika kita memiliki bayi dengan berat badan dan tinggi badan di bawah dieal dengan retang atau selisi 20 persen atau kurang masih tidak perlu dikhawatirkan karena masih pada level standar.

Selain dari data yang diberikan oleh departemen kesehatan gizi tersebut, masih ada cara lain menghitung berat badan bayi yang ideal.

Untuk bayi usia 0 hingga 12 bulan dapat dihitung dengan umur (bulan) dibagi dua dan di tambah 4 (+4), sedangkan untuk usia anak 1 hingga 10 tahun ialah dengan cara umur (tahun) di kali dua kemudian di tambah delapan (usia (dalam tahun) x 2) + 8).

Dengan rentang berat badan tersebut akan dapat menjadi acuan bagi para orang tua untuk menjaga berat badan anak. Banyak hal yang dapat dilakukan guna menjaga berat badan bayi yang ideal, yaitu

1. konsumsi makanan seimbang dan teratur,

2. pemeriksaan dan penimbangan bayi secara rutin,

3. konsumsi makanan dan susu dengan porsi yang tepat dan seimbang,

4. biarkan bayi bergerak dengan lincah, dapat juga berikan olah raga ringan untuk bayi seperti berenang untuk bayi, dan

5. istirahat yang cukup untuk bayi.

Jika terdapat ketidak wajaan berat badan serta pertumbuhan bayi, orang tua perlu, mengambil tindakan segera, salah satunya dengan berkonsultasi dengan dokter anak serta ahli gizi.

Hal ini dapat membantu tumbuh kembang bayi secara normal. (nr)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Baik dan Buruk Empeng



Baik dan Buruk Empeng
Perdebatan baik dan buruk empeng atau dot bagi anak-anak masih berlanjut. Sebagian pakar kesehatan mengatakan empeng atau dot bisa menghambat pertumbuhan gigi, memperlambat kemampuan berbicara dan zat-zat kimia yang terdapat di dalam empeng atau dot bisa membahayakan ginjal si kecil.
Sebuah penelitian yang dilakukan The American Academy of Pediatrict menemukan empeng bisa mencegah kematian tiba-tiba pada bayi atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Bayi yang baru lahir biasanya kerap tiba-tiba kaget dan sulit bernafas saat tidur. Nah, pada empeng ini rupanya bisa meminimalisir terjadinya kematian tiba-tiba pada bayi. Namun, Anda harus melepaskan empeng jika bayi Anda sudah menginjak 1 tahun lebih.
Empeng, menurut pengarang Heading Home withYour Newborn: From Birth to Reality, Jennifer Shu MD, bisa membantu bayi menjadi lebih tenang dan rileks. Terutama pada bayi-bayi kolik. Pada bayi-bayi yang memiliki daya hisap besar, empeng sangat memenuhi kebutuhan ini.
Pakar kesehatan hanya merekomendasikan penggunaan empeng di bawah satu tahun. Karena akan lebih mudah melepas ketergantungan anak pada empeng di usia di bawah 1 tahun. Pada beberapa kasus, banyak anak-anak yang sudah menginjak usia sekolah masih sulit dipisahkan dari empengnya. Padahal, ngempeng hingga di atas satu tahun bisa menganggu pertumbuhan giginya.
Berikut ini ada beberapa tips untuk mengentikan kebiasaan anak ngempeng:
1. Bertahap: memang akan sulit menjauhkan anak dari empengnya. Tapi Anda tidak boleh menyerah. Pertama, ijinkan anak hanya ngempeng saat tidur saja atau didalam rumah saja.
2. Alihkan dengan mainan lain
3. Buang ke tong sampah
4. Berikan reward jika anak bisa melepas empengnya selamanya
5. Terbangkan ke awan dengan cara mengikat empeng di balon udara, lalu terbangkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Melakukan Pijat Bayi



http://id.effectivemeasure.net/emnb_18_34927.gif?679176057
Cara Melakukan Pijat Bayi
Dalam beberapa tahun mendatang, Anda akan menjalani ikatan dengan bayi Anda dengan mengendarai mobil, berbelanja, dan tidur bersama di tempat tidur pada Minggu pagi. Begitu bayi lahir, salah satu cara terbaik untuk menjalani hubungan adalah pijat bayi secara rutin yang akan membantu dia (dan anda) untuk santai. Lakukan pijatan saat dia tenang, tapi belum terlalu mengantuk. Dan putar musik yang lembut dan sama setiap kali dia akan mengaitkan suara musik dengan relaksasi pemijatan tadi.
Duduklah di lantai dengan kedua telapak kaki menempel dan lutut terbuka lebar agak menekuk (berbentuk berlian), jadi Anda bisa maletakkan bayi di atas sebuah selimut di antara kedua tungkai kaki Anda. Jika dirasa tidak nyaman, letakkan dia di pangkuan Anda. Pastikan dia merasa hangat, dan gunakan minyak murni dan lembut untuk melancarkan gerakan pemijatan Anda. Beberapa tips untuk memulai dari American Message Theraphy Association (mohon dicatat: lakukan pijatan dengan sifat perlahan-lahan dan dengan lembut namun mantap).
Peregangan
Sementara bayi telentang, pegang kedua kaki dan lututnya bersama-sama dan tempelkan lutut sampai perutnya. (Peringatan: Gerakan ini bisa membuat membuang gas). Selain itu, pegang kedua kaki dan lututnya dan putar dengan gerakan melingkar, ke kiri dan ke kanan, untuk melemaskan pinggulnya. Ini juga membuat menyembuhkan sakit perut.
Cara Pijat Kaki Bayi
Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol Anda untuk mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar.
Cara Pijat Perut Bayi
Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat:
  • Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)
  • Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)
  • Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
Cara Pijat Lengan Bayi
Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangaa yang lain. Pijat turun naik mulai dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan yang lain.
Cara Pijat Punggung Bayi
Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua kaki Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari atas punggungnya sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang punggungnya. Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu dan garuk punggungnya ke arah bawah.
Cara Pijat di Kepala dan Wajah Bayi
Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS